Bidik Pasar Asuransi Kawasan Timur Jawa. PT Equity Life Indonesia menggandeng PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Timur Tbk atau Bank Jatim Memaksimalkan potensi nasabah asuransi dan
produk keuangan di bagian timur pulau Jawa tersebut.
Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa (AAJI) pada kuartal II 2018 ini, saluran distribusi bancassurance menunjukkan
hasil positif dengan peningkatan 9,5 persen dan berkontribusi sebesar
44,9 persen untuk total pendapatan premi bisnis baru saat ini.
“Jawa Timur sebagai salah satu provinsi terbesar di Indonesia merupakan pasar potensial bagi pertumbuhan asuransi. Kebutuhan akan proteksi dan investasi sebagai perencanaan keuangan jangka panjang terus meningkat di semua lapisan masyarakat,” ujar Presiden Direktur Equity Life Samuel Setiawan dikutip dari keterangan resminya, Rabu 31 Oktober 2018.
Dia menjelaskan dua produk asuransi proteksi multi manfaat yang
dipasarkan melalui jalur distribusi bancassurance, yaitu, Asuransi Jiwa
Proteksi Multi Sejahtera dan Asuransi Jiwa Proteksi Multi Investa.
Kemitraan ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Samuel
dengan Direktur Utama Bank Jatim, R. Soeroso hari ini.
Samuel mengatakan, beberapa tahun terakhir kontribusi pendapatan premi dari bancassurance mencapai 15 persen. Melalui kerja sama ini, ditargetkan adanya pertumbuhan kontribusi pendapatan premi hingga 30 persen.
“Kemitraan dengan Bank Jatim merupakan strategi bisnis yang sangat
tepat. Di samping sebagai bank daerah terbesar di Jawa Timur, Bank Jatim
merupakan tiga besar Bank daerah dengan jumlah aset terbesar di
Indonesia,” tambahnya.
“Jawa Timur sebagai salah satu provinsi terbesar di Indonesia merupakan pasar potensial bagi pertumbuhan asuransi. Kebutuhan akan proteksi dan investasi sebagai perencanaan keuangan jangka panjang terus meningkat di semua lapisan masyarakat,” ujar Presiden Direktur Equity Life Samuel Setiawan dikutip dari keterangan resminya, Rabu 31 Oktober 2018.
Samuel mengatakan, beberapa tahun terakhir kontribusi pendapatan premi dari bancassurance mencapai 15 persen. Melalui kerja sama ini, ditargetkan adanya pertumbuhan kontribusi pendapatan premi hingga 30 persen.
Checking your browser before accessingThis process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly. Please allow up to 5 seconds… |